delapan tahun sudah ku berkhalwat
menjalani hidup membelenggu syahwat
menahan hasrat menggapai nikmat
didalam jiwaku yang masih sehat
sering muncul keinginan sesaat
ingin berbuat maksiat dan berselibat
melihat gambar wanita yang hanya berkutang bercawat
memandang wanita yang rambutnya panjang sepantat
akhirnya ku hanya bisa manggelinjang dengan sekarat
sungguh penderitaan ini terlampau menjerat
aduhai penyiksaan ini sangat teramat
sedangkan didadaku ghairah bercinta masih begitu hebat
menggelora bagai ledakan yang maha dahsyat
kadang ku bermimpi bercumbu nikmat
bercinta bergulat hingga bercucuran tubuh keringat
merengkuh syahwat dalam mimpi nikmat yang tercekat
dan kecewapun membuat hatiku mengumpat
jujur rasaku ini masih teramat kuat
menginginkan sosok wanita memuas hasrat
tapi pernikahanku belumlah tamat
menghalangi keinginanku tuk berbuat jahat
oh sampai kapan hidup ini menjalani laknat
atau akan beginikah ku sepanjang hayat
tanpa istri serasa hidup bagai kiamat
inilah nasib ku harus menjalani kodrat
Nganjuk, 5 September 2018
Tidak ada komentar:
Posting Komentar