hai kau yang pongah
yang terlalu membanggakan wajah
apa kau kira hati ini akan kalah
bertekuk lutut dan menyerah
bagiku kau hanya masalah
korban kemunafikan yang parah
melukai hatimu berdarah bernanah
hidupmu penuh duka dan amarah
menatapmu aku meludah
bagai melihat seonggok sampah
sisa dari ribuan orang penjamah
harga diri yang tlah hilang terjarah
kembalilah ke jalan ilah
agar hidupmu tercurahi berkah
tinggalkan dunia hitam jangan mandah
hanya padanyalah kau berserah
Nganjuk, 19 September 2018
Winarto Sabdo - Pulau Harapan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar