Senin, 17 September 2018

Terima Kasih Sayang

aku tak pernah memuji kecantikanmu
tapi engkau tahu aku menyayangimu
keromantisan bukan hanya dalam kata
tetapi hati nuranilah penuntunya

aku tak pernah mencumbu tubuhmu
tapi engkau merasa aku mendekapmu
kemesraan bukan hanya dengan sentuhan
tetapi rasa yang menghantarkanya

tak pernah kau bertanya
sebesar apa aku mencintaimu
tak pernah kau menuntut
seluas apa pengorbananku

dan engkau masih setia menungguku
menghormati segala keputusanku
terima kasih sayang pengertianmu
aku sangat mengagumimu

Nganjuk, 17 September 2018
Winarto Sabdo - Pulau Harapan

10 komentar:

Silvie Permatasari mengatakan...

Kapan saya dapat puisi begini dari seseorang ya..
Heheheje

Nurul Hidayah mengatakan...

lagi jacin ya ceritanya. baguslah

Unknown mengatakan...

Suka sama kata kata puisinya

admin mengatakan...

puisinya bikin deg-deg-an pakdhe! :D\

www.innaistantina.com

FathinFar mengatakan...

Cieeeee :D

Winarto Sabdo mengatakan...

suatu hari yang indah, hsri yang tak akan pernah engkau lupakan

Winarto Sabdo mengatakan...

setiap hari aku hatiku dipenuhi rasa cinta sih...

Winarto Sabdo mengatakan...

mengerikan yaaa...maaf, terima kasih sudah nerkunjung...

Winarto Sabdo mengatakan...

eh ada fathin...terima kasih yaaa

Winarto Sabdo mengatakan...

tidak suka sama orangnya yaaa...

Tehnik Membuat Paragraf Awal

Menulis cerita pendek membutuhkan teknik khusus. Kenapa? Kembali ke definisi, cerita pendek adalah cerita yang habis dibaca dalam sekali dud...