Anastasia Bona Rhapsodyna Siman
Keanggunannya mempesona jiwa
Kecantikannya sempurna
Istimewa
Suami tercinta hanyalah biasa
Siman penulis tua
Bertabur keagungan
Cinta
Duapuluh dua tahun usianya
Ketika jatuh cinta
Padanya pujangga
Sederhana
Puisinya menghipnotis ghairah kasih
Sajaknya membelai nurani
Tiada tertahankan
Asmaranya
Lelaki tua itu tiada berdaya
membendung hasrat dahana
Gelora rindu
Menggebu
Anastasia meratap menyekap berahi
Siman menjauh sia-sia
Janjipun terikrar
Menyatu
Malam dingin gelap senyap
Dua hati bercumbu
Gubuk asmara
Bersaksi
Pujangga tua memangku bulan
Membelai bintang gemintang
Mencumbu mayapada
Sejati
Anastasia menangis dalam dekapan
Telah mempersembahkan kehormatannya
Menggenggam damba
Hidupnya
Siman teramat menyayangi bunganya
Anastasia adalah semangatnya
Selalu bersama
Selamanya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar