gemuruh langit gelap
menghantar hujan
deras sungguh mendebarkan
celeret kilat merona
menerangi bumi
sekejap ada cahaya
namun guntur menyusul
menggetarkan sukma
bagai gempa angkasa
air jatuh ke bumi
bagai tercurah
segala mahluk terperangah
gunung hutan pun basah
menggigil pasrah
unggas rimba pun sama
sungai tidak berdaya
menampung deras
meluap di dalam bah
jerit tangis terdengar
dari suara
manusia yang teriak
oh hujan besar sangat
banjir melanda
segala diterjangnya
anugrah apa ini
selain coba
ratap sang bernyawa
kala henti prahara
pemandangannya
bergelimpangan bangkai
sekejap saja turun
dan membinasakan
ribuan nyawa
4 komentar:
Nggak nangkep maknanya eh
haiku memang diciptakan untuk orang yang bisa mwnangkap warna diksi yang teetulis dengan pemahamanya sendiri, mas... seseorang menciptakan haiku menggunakan pemahaman pribadinya... coba aja gugling tentang haiku... thanks for coming
Ini lelaki tua sok muda-mudaan.
siapa dia?
Posting Komentar