Minggu, 03 Maret 2019

Pendapatku Tentang Gadis Yang Sok Cantik Itu

Jika kau tanyakan pendapatku tentangnya, dia itu adalah:
Gadis muda yang bermasalah secara kejiwaan, yang terluka bathinya di masa kecilnya.

Gadis biasa yang mengaku luar biasa, menjalani kemunafikan di sepanjang kehidupannya. Siapa yang melihatnya sebagai pribadi yang menarik? Bahkan kesan memuakkan terpancar dari kesehariannya. Bukan tanpa alasan dia menjalani itu, tak lebih hanya untuk menutupi luka hatinya.

Tidak ada yang memuji kecantikannya, karena secara lahiriah memang sama sekali tidak terlihat cantik. Tetapi dia dengan sok nyaman berkata, "Im pretty!"

Kita tidak memperoloknya sebagai si buruk, hanya karena etika pergaulan saja. Coba saja di negara ini tidak ada undang-undang, tentang 'perbuatan tidak menyenangkan' yang bisa menuai hukuman. Pasti setiap hari bakal ada ratusan bahkan ribuan orang yang akan dengan senang hati mem-bullying.

Kita tahu dia tidak cantik, tidak menarik, bahkan cenderung memuakkan, mengesalkan, mengerikan. Tetapi kita hanya bisa diam membisu, tanpa bisa berkata sepatah katapun. Agama juga melarang kita, menghina sesama muslim. Nah.

Tetapi argument setiap orang tentu berbeda, seperti apapun pandangan kita tentangnya... itu tidak sama dengan pendapat kekasihnya. Yang tentu dengan sangat lebbay memuji-mujinya disemua media sosialnya.

"Duhai cantikku, bidadari surgaku, bunga mimpiku, humairohku. Oh bunga surgawi."

Dia tidak tahu betapa menderitanya kita yang membaca tulisannya itu?

Tiga orang dilaporkan langsung muntah di depan hapenya, dua orang lagi muntah di baju temannya. Lima orang langsung ijin pulang dari pekerjaan, karena menderita mual-mual setelah membaca tulisan itu. Belum lagi puluhan siswa SMA, yang jadi kesurupan massal setelah membaca itu. Dan parahnya, sekumpulan ibu-ibu yang berniat mengadakan demo di depan Pengadilan Negeri, karena menganggap pujian kekasih gadis itu sebagai " Fitnah yang Kejam dan Menyesatkan!"

Nah, loh! Aku hanya bisa berpesan kepada gadis yang sok cantik itu, belilah cermin... please, deh.

Tidak ada komentar:

Tehnik Membuat Paragraf Awal

Menulis cerita pendek membutuhkan teknik khusus. Kenapa? Kembali ke definisi, cerita pendek adalah cerita yang habis dibaca dalam sekali dud...