aku bertanya kepada angin tenggara
kenapa seakan enggan bulan bertemu surya
diapun berlalu tanpa kata
meninggalkanku dalam tanda tanya
aku melangkah menuju samudera
menanyakan hal yang sama kepada ombak yang tiba
merekapun pergi dengan diam seribu bahasa
tidak berkata sepatah jua
akupun pergi kepada gunung menjulang raya
pertanyaankupun tiada berubah tentang ia
tetapi kebisuan kudapatkan tiadapun jawabanya
seakan tak peduli hatiku mendambakanya
akupun terdiam diujung safana
memandangi gelap yg tiada ujungnya
sesaat surya datang cahaya dengan di wajahnya
senyumnya terasa hangat menelusup sanubari
ia bergerak memakin tinggi ke angkasa
mengisyaratkanku untuk bertanya pada yang maha kuasa
Winarto Sabdo - Pulau Harapan
3 September 2018
Tidak ada komentar:
Posting Komentar