Sabtu, 22 September 2018

Menuntun Hati

kepada siapa engkau bertanya, maka itulah jawabanya
bertanyalah satu hal kepada angin, engkau akan menerima jawaban sejuta
karena angin melintasi apapun, baik yang nyata atau fatamorgana
takkan terhentikan, meski prahara segenap rasa

kepada siapa engkau mengadu, maka inilah hakikatnya
mengadulah kepada batu karang, dan dia membisu diterjang badai
dalam semadi yang dalam, tiada tergoyahkan alam
kebisuan bukanlah solusi, membuatmu semakin gundah

kepada siapa engkau berdo'a, dan kekecewaan datang merundung
berdoalah kepada gunung, tidak lain hanya berasakan murung
setiap masalah menggantung, jika amarah tiada terbendung
kau takkan mati dengan dada membusung, karena diliputi rasa bingung

maka belajarlah untuk mengerti, akan sifat tuan sang gusti
menjauhinya engkau mati, mendekatinya akan abadi
tanpa sekat dia menuntun hati, dan jiwa jiwa suci kelak azali

Nganjuk, 23 September 2018
menuju kedamaian abadi

Tidak ada komentar:

Tehnik Membuat Paragraf Awal

Menulis cerita pendek membutuhkan teknik khusus. Kenapa? Kembali ke definisi, cerita pendek adalah cerita yang habis dibaca dalam sekali dud...