Jumat, 22 Februari 2019

Keluarga Aneh

Sebenarnya aneh melihat kehidupan keluarga ini, bahkan terlihat sangat aneh dengan keseharian mereka bagi yang peryama kali melihatnya.

Coba kamu diam di pojok ruangan, sebagai seseorang yang diam-diam menguping percakapan mereka. Kamu adalah orang asing yang baru pertama kali masuk di rumah itu, dan bahkan belum pernah bertemu pemiliknya sama sekali. Tidak tahu berapa orang penghuninya, bagaimana hubungan kekerabatan mereka. Mari kita dengarkan percakapan ini, diam jangan bersuara.

"Ayahnya Nova, apa melihat tumpukan novel yang di meja dekat komputer?" terdengar suara seorang wanita bertanya.

"Ah maaf, Ibunya Doni. Coba tanyakan kepada Suhendro Putro atau Lusiana Putri, kulihat mereka tadi ada di sekitar tempat itu. Atau mungkin sufah diberesin sama, Bibi Jauh." sahut seorang pria.

"Suhendro Putro! Kamu melihat tumpukan novel di meja sini, kah?" terdengar seru wanita yang bertanya kepada pria tadi.

"Aku tidak melihatnya, Ibu Suhendro." jawab suara yang berbeda dari suara yang menjawab pertama tadi.

"Lusiana Putri! Kamu melihatnya?" ulang wanita itu.

"Iya Ibu Suhendar, aku memindahkannya ke dekat rak buku di ruang tamu." jawab sebuah suara yang terdengar paling kecil.

"Sudah kukembalikan kedalam susunan buku yang lain, tadi!' tukas suara lain dari seorang wanita.

Sampai disini dulu, sudah bisa membuat perincian? Siapa saja yang sedang bercakap-cakap di ruangan itu, sebutkan nama-nama mereka.

Tidak ada komentar:

Tehnik Membuat Paragraf Awal

Menulis cerita pendek membutuhkan teknik khusus. Kenapa? Kembali ke definisi, cerita pendek adalah cerita yang habis dibaca dalam sekali dud...