Minggu, 16 September 2018

16 September 2018

dibawah terik 33 derajat celcius
diatas naungan awan cumulus
sungguh panasnya bagai direbus
tetapi kegiatan ini bersifat harus
meski tenggorokanpun dahaga dan haus
berjalan barisan pawai beratus - ratus
tampak ceria dengan perasaan tulus
berbondong lautan manusia memandang serius
tampak antusias menunggu tanpa berwajah ketus
mereka bersorak ketika melihat performa bagus
mereka serempak memberika aplause
apalagi jika ditampilkan performa circus atau atraksi debus
mereka terpesona bagai terbius
aku ada diantara rombongan pawai yang terbagus
menjadi mayoret tak kurus
banyak yang mengajakku selfie dengan khusus
akupun tidak memasang wajah kardus
walau dalam hatiku derita terus - menerus
sepanjang jalan kubaca taddarus
membaca ayat kursy tiada terputus
semoga pawai ini tidak afa yang mampus

Nganjuk, 16 September 2018
Winarto Sabdo - Pulau Harapan

Tidak ada komentar:

Tehnik Membuat Paragraf Awal

Menulis cerita pendek membutuhkan teknik khusus. Kenapa? Kembali ke definisi, cerita pendek adalah cerita yang habis dibaca dalam sekali dud...