Sabtu, 01 Desember 2018

Demang Sarwogemuk Dan Dharma Wisata.

Demang Sarwogemuk terlihat sangat tegang, dari gerakan tubuhnya tampak kegelisahannya. Carik Buriksemu melihat kesemuannya itu, hatinya pun ikut merasakan ketegangan atasannya.

"Kakang Burik, apa tidak sebaiknya engkau susul Lurah Cucukmenuk di Kademangan Lemahjeglong. Apa yang sedang terjadi disana? Apakah Cucukmenuk mengalami kesulitan?" kata Demang Sarwogemuk, dengan mimik muka yang sangat serius.

"Tidak perlu menyusulnya, Ndoro Demang. Kita bisa melakukan video call bukan? Apa yang terjadi disana, akan langsung diketahui" jawab Carik Buriksemu, sambil mengeluarkan handphone dari balik baju luriknya. Demang Sarwogemuk terlihat tersenyum, dia baru ingat... Kanjeng Adipati Jokondokondo, telah memberikan semua Demang dan Lurah sebuah gadget untuk.mempermudah komunikasi.

Belum juga Carik Buriksemu melakukan panggilan video, samar-samar terdengar suara sepeda motor Lurah Cucukmenuk. Suara motornya terdengar sangat khas dan berbeda, karena hanya dia yang memasang knalpot racing di sepeda motornya. Sebentar kemudian, sampailah Lurah Cucukmenuk di halaman kademangan. Ki Demang dan Ki Carik mendatanginya, sebelum yang baru datang membuka helm blangkonnya.

"Kakang Cucukmenuk, apa yang terjadi? Kenapa lama sekali?" tanya Ki Demang.

Yang ditanya pun segera memberikan jawaban, setelah meletakkan helm blangkonnya di spion sepeda motor,"Semua baik-baik saja, Ki Demang. Dari kelurahan Lemahjeglong, saya diajak Lurah Bendoltelu mampir ke cafe terlebih dulu."

"Kenapa tidak mengirim pesan ke whattsapp? Atau setidaknya kirim SMS!" kata Ki Demang agak sewot, Lurah Cucukmenuk pun tersenyum simpul.

"Maaf, Ndoro Demang. Baterry handohone saya lowbatt, kabel chash yang ada di Cafe Rondho Kempling tidak cocok dengan chash hole hape saya."

"Ah, sudahlah. Jadi, bagaimana urusanmu menyampaikan pesan rahasiaku kepada Demang Butogimbal (Demang Desa Lemahjeglong)? Apakah dia menyetujui rencanaku itu?"

"Ndoro Demang itu lupa, atau memang sudah pikun? Bukannya Anda sudah menshare rencana itu di grup WA? Sekarang itu bukan rahasia lagi, semua Demang di Kabupaten Tampahbolong sudah mengetahui rencana Sampeyan!" jawab Cucukmenuk agak nyaring, meyakinkan diri Ki Demang dapat mendengar kata-katanya. Karena perhatian Ki Demang tiba-tiba beralih, kepada getar gawai yang ada di saku bajunya.

"Sebentar, ada telepon dari Kanjeng Adipati!" katanya kemudian, sambil menjauh dari tempat pembicaraan. Sementara Demang Sarwogemuk menerima panggilan, Carik Burik mengajak Lurah Cucukmenuk duduk di kursi teras kademangan.

Setelah selesai menerima telpon dari Kanjeng Adipati, dengan bersungut-sungut dia menuju para bawahannya menunggu. Ki Carik menyambutnya dengan pertanyaan,"Kanjeng Adipati dhawuh (berkata) apa, Ndoro Demang?" yang ditannya tampak kesal.

"Kanjeng Adipati tidak setuju, hari Ahad besok para Demang dan Lurah berdharma wisata dengan mobil dinas! Beliau menghimbau, agar mempergunakan mobil elf charteran milik istrinya!"

"Bukannya memang seperti itu rencananya, Ndoro?" kata Carik Burik.

"Rencana apa?!" tanya Ki Demang penasaran.

"Kita memang sudah merencanakan, menyewa elf charteran untuk acara dharma wisata besok hari Ahad, Ndoro Demang" jawab Lurah Cucukmenuk.

"Ki Demang galfok, sih" imbuh Carik Burik. Ki Demang semakin terdesak, dia sama sekali tidak bisa mengingatnya.

"Apa memang benar seperti itu, yaa?!" tanyannya malu-malu,"Baiklah, umumkan kepada seluruh Demang dan Lurah diseluruh Kadhipaten Tampahbolong. Pada hari Ahad besok, kita berangkat berdharma wisata menggunakan elf charteran!"

"Sudah diumumkan seminggu yang lalu kelles !!!... " teriak Lurah Cucukmenuk dan Carik Buriksewu hampir bersamaan.

"Sudah diumumkan ya?" tanya Ki Demang sambil tersenyum malu.

Tiba-tiba, dari dalam rumah terdengar suara Nyi Demang Nellakharima.

"Kalian akan tetap disitu saja, atau melihat pertandingan sepak bola ini! Timnas Baudendo melawan Timnas Monconegoro, disiarkan oleh stasion Baudendosiar ini!"
Tanpa menunggu lama, ketiga orang gibol (penggila bola) itu berlarian masuk ke dalam rumah. (Tamat).

4 komentar:

Betty Clever mengatakan...

Ya Allah Babe

Winarto Sabdo mengatakan...

maafkan daku...

Nurul Hidayah mengatakan...

Duhhh ... Mau bilang apa ya, lucuuu

Winarto Sabdo mengatakan...

ketawa aja cukup kok... hhh

Tehnik Membuat Paragraf Awal

Menulis cerita pendek membutuhkan teknik khusus. Kenapa? Kembali ke definisi, cerita pendek adalah cerita yang habis dibaca dalam sekali dud...