Jumat, 14 Desember 2018

Kata Pengantar

Akhirnya... setelah berpuluh tahun tidak melahirkan satu karya tulis apapun, setelah melalui perjuangan yang sangat melelahkan. Melalui hujan deras, dan kering kerontangnya musim kemarau yang panas. Dengan bercucurannya keringat, dan juga derasnya linangan air mata. Maka lahirlah karya tulisku yang pertama (resminya) dan yang ke 1234 (rencanannya). Yang aku beri judul:

Master Typo: Kumpulan Cerpen

Buku ini menyajikan beberapa puluh cerpen hasil 'ketipografianku', selama mengikuti program ODOP (One Day One Post).

Ada beberapa jenis cerita pendek yang tersaji di dalamnya; Cerpen Motivasi, Cerpen Misteri, Cerpen Tinlit, Cerpen Humor, Cerita Mini, Flash Fiktion, Domestic Noir, Historical Fiction, yang semua merupakan hasil 'gaya penyampaiaanku' yang kuberi nama Fakesee (terlihat palsu).

Ini adalah jenis tulisan fiksi baru, yang sengaja akan aku kembangkan dalam setiap tulisanku. Contoh Fakesee ini, ada pada Cerpen Fantasi Ulang Tahun Kaisar Langit dan Cerpen Humor Demang Sarwogemuk dan Dharma Wisata. Dan juga gaya penulisan fiksi yang kusajikan sebagai pengembangan, dari ide 'lucu' orang lain di meme facebook, whatsapp, atau instagatram. Contoh: Cerpen Humor Obat Stress, yang mengadaptasi sebuah meme Tongkat, Kontak, Tongkol ucapkan dengan cepat 10 kali. Atau Cerpen Humor Penemuan Beras Cair, yang mengembangkan ide humor si penemu dengan judul yang sama di fscebook. Tetapi disajikan dengan lebih tertata, lebih serius, dan tentu saja menjadi 'lebih pecah'.

Ada juga Cerita Misteri, yang sampai selesai ceritanya pun belum tetungkap 'misterinya'. Bisa dibaca di Cermis Kamar 202. Ada juga contoh Flash Fiction, yang humor di Bejo Yang Tak Bejo, yang tinlit di Bersinggungan, yang dramatik di Pergi Meninggalkan. Juga ada contoh cerpen bertema Dramatic Noir di Pagi Bercinta.

Tentu saja aku sertakan juga beberapa cerpen motivasi, seperti Ki Bawuk Panotojiwo: Suara Rakyat Adalah Suara Tuhan dan Ki Bawuk Panotijiwo: Tumpahan Kebijaksanaan. Masih belum lengkap juga? Tenang saja, ada Prosa Liris yang coba aku susupin di buku ini yaitu Gedebog Tua dan Nakalnya Malam. Bonus satu cerpen horror Melawan Gendruwo.

Nah, dari sekelumit uraian di atas. Anda pasti sudah dapat membayangkan, betapa seru dan gokilnya Master Typo: Kumpulan Cerpen ini khan?. Bagaimana mendapatkan buku ini? Tentu saja Anda harus membelinya di Onlineshop saja, atau dapat juga membarternya dengan 5kg beras, atau 5kg gula pasir, nanti aku jual lagi ke warung sebelah rumahku.

Kiranya cukup sekian, sepatah dua patah kata pengantarku. Sebagai satu keharusan dari penerbit, untuk memberikan Sekapur Sirih sambutan di buku ini. Ulasan/review Editor tidak aku sertakan di lembar penyajian, karena dia berusaha menghilangkan minat orang untuk membeli buku ini. Sekian dan terima kasih atas segala apresiasinya, ingat: Membeli buku ini, sama dengan membantu Anak Yatim (aku sudah yatim sejak tahun 1972). Kasihi dan cintailah Anak Yatim, maka Alloh akan mengasihi dan mencintaimu.

Nganjuk Kota Angin,
Salam Penulis

Winarto Sabdo

Tidak ada komentar:

Tehnik Membuat Paragraf Awal

Menulis cerita pendek membutuhkan teknik khusus. Kenapa? Kembali ke definisi, cerita pendek adalah cerita yang habis dibaca dalam sekali dud...