Debur ombak biru hijau berkejaran lenyap di pasir Pantai Pelang ini
Seperti menghantar rindu yang tak pernah tunai
Semangat yang seperti gelombang menampar tebing tinggi
Melayang kecewa sang burung camar memanggil badai
Sayang aku menggambar wajahmu di awang awan
Rindunya mengambang tiada tersampaikan
Saat teriakan tak terdengar memanggil namamu
Angin kemana gerangan tuan?
Bagaimana mengabarkanya lagi?
Di tempat ini gawai hilang kemampuan diri
Hanya bisa membaca catatan kosong kemarin hari
Tanpa mampu lagi berhasrat berbagi
Sayang aku memohon kasih memahami
Segala kendala bukanlah sesuatu yang kuingini
Biarkan rindu tetap bersemayam di relung sanubari
Sampai kita berjumpa lagi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar