damai itu adalah saat pagi memulai geliatnya
mentari menyemburatkan hangat sinar keemasannya
burung bernyanyi bercanda ceria didahan pepohonan yang menghijau rindang
di lapangan berumput hijau menghampar bertebaran pemakannya dengan gembira
angin bertiup sepoi menghantarkan aroma tanah yang basah oleh embun
dan aku menikmatinya seraya bersyukur dalam relung jiwa
terima kasih Tuhan atas hidup yang indah ini
Selamat menikmati sajian yang hangat, panas, dingin, gurih, manis, asem, pahit, pedas, dan berbagai cita rasa semuanya ada. Jika Anda puas, ajak Pacar, Teman, Saudara Anda berkunjung kesini. Anda puas Kami semangat menulis.
Jumat, 15 Februari 2019
Damai Itu Bersyukur
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tehnik Membuat Paragraf Awal
Menulis cerita pendek membutuhkan teknik khusus. Kenapa? Kembali ke definisi, cerita pendek adalah cerita yang habis dibaca dalam sekali dud...
-
Anastasia Bona Rhapsodyna Siman Keanggunannya mempesona jiwa Kecantikannya sempurna Istimewa Suami tercinta hanyalah biasa Siman penuli...
-
Judul : TAN MALAKA BAPAK REPUBIK YANG TERLUPAKAN Penulis: Team Tempo (17 Agustus 2008) Penerbit: TEMPO Cetakan kedelapan, April 2018. S...
-
serombongan orang berbaju merah melintas aku bertanya hendak kemana? mereka menengokku dalam diam tetap berjalan dalam rombongan sekumpu...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar