Jumat, 14 Juni 2019

Day25

THR
Karya: Winarto Sabdo

"Ini adalah calon penerima Tunjangan Hari Raya (THR), berdasarkan masa kerjanya di PT.Sungguh Lancar Amat," kata Detta Rhapsodyna Siman sambil memegang selembar kertas, "Setelahnya, Lembar Pengumuman ini akan saya tempelkan di Papan Pengumuman. Harap tenang akan saya bacakan, yaitu;
1. Tiamoto Hiro Ryoko
2. Tutik Herawaty Reasoning
3. Theresia Humbretta Rinambela
4. Tukino Harno Rasminto
5. Tengku Herbertus Riobertino
6. Tarmijan Hadi Rahwono
7. Tinuk Hariyati Raseksi
8. Teodhore Hamish Russian
9. Teanis Hermin Ratnadilla
10. Tubagus Harya Rusmana
11. Taengkeng Hiba Raya
12. Topaz Hasibuan Rajagukguk
13. Thor Herbertus Rodmann
14. Taurus Sinawang Trusingtyas
15. Tafana Hermione Riasaki
16. Tamada Hiroshi Roda
17. Tierry Henry Riendry
18. Theolofus Hanus Resasmus
19. Teflona Hamana Rassa
20. Tiberiana Hermiona Raisyana
21. Terra Habba Rassionard
22. Theodorus Hadorus Resasmus
23. Teany Hariyanti Rebbecca
24. Tasmann Hebert Rush
25. Tutik Harimurti Restuningdyah
26. Tyas Heraning Respati
27. Totok Harianto Rudyanto
28. Titik Herbawaningtyas Rinantu
29. Tituk Harti Resmi
30. Tan Hoek Ri
31. Thian Hwang Ricco
32. Twee Hwee Rajiman
33. The Hok Riku
34. Tasih Hore Riyaya
35. Tigas Hendak Relawan
37. Tarmidzi Herdy Rahmad
38. Takrip Herman  Riyansyah
39. Tatulis Hakim Riyadin
40. Taniman Haryo Rengginang.

"Demikian, ada yang belum jelas?" tanyanya.

"Aku mau bertanya, Mbak!" seru Menik Al Tsimaan, sambil mengacungkan jarinya keatas.

"Iya, silakan."

"Nama saya kok belum disebutkan, disitu?"

"Bagian perbagian dulu ya, Mbak. Mbaknya di bagian, mana?"

"Bagian Produksi!"

"Iya, ini baru nama-nama Karyawan bagian Administrasi Perkantoran Mbak," melihat yang bertanya sudah mengangguk jelas, Detta kembali bertanya, "Bisa saya lanjutkan lagi, membacanya?"

"Mending langsung pasang saja di Papan Pengumuman, Det. Daripada bibirmu nanti dower, nyebutin 1234 nama karyawan." bisik Winarto Sabdo, yang tiba-tiba membisiki telinga gadis cantik Staff Sekretaris HRD itu.

Detta mengangguk mengerti, kemudian berkata kepada ratusan Kepala Seksi di Ruang Rapat itu, "Baiklah, setelah ini kalian ambil copy data ini di ruangan saya. Pertemuan ditutup, silakan kembali ke tempat kerja masing-masing."

Dalam sekejap, suasana hiruk pikukpun terdengar dari dalam ruangan itu. Dan menjadi sunyi senyap, setelah mereka tidak lagi tersisa di dalamnya. Hanya tampak Winarto dan Detta, yang sedang membereskan berkas-berkas meeting hari itu.

"Nanti sore kita berbuka dimana, Sayang?" tanya Winarto mesra.

"Terserah kamu, Mas. Berbuka di luar tidak apa, atau seperti biasanya pesan gofud dari rumah." jawab Detta yang berdiri dari duduknya, dan mengelus lembut pipi suami tercintanya itu.

"Baiklah, Sayang. Ayo kita kembali ke Kantor, jangan lupa persiapkan materi untuk Meeting Staf ya?"

"Pasti, Pak Sekretaris Jendaral Sayang."

Mereka berdua pun meninggalkan ruang meeting di lantai 20, menuju kantor mereka di tingkat 50.

-Tamat-

#RWCOdop2019
#onedayonepost
#Day25

Tidak ada komentar:

Tehnik Membuat Paragraf Awal

Menulis cerita pendek membutuhkan teknik khusus. Kenapa? Kembali ke definisi, cerita pendek adalah cerita yang habis dibaca dalam sekali dud...